Minggu, 24 Oktober 2010

Artikel Menarik


Petani VS koruptor


Kalau kalian dengar kata petani, pasti kalian berpikiran petani itu kotor, pasti mereka kampungan, dan lain sebagainya. Tapi kalian tidak pernah berpikir jika negeri ini tidak ada petani? Mereka yang selalu memberikan yang terbaik bagi Indonesia, menyumbangkan tenaga yang tesisa agar hasil yang akan dicapai nanti akan lebih baik. Menghabiskan uang yang menurut mereka kadang tidak sepadan dengan tenaga dan hasil yang dicapai. Padahal mereka bukan siapa siapa, mereka hanya sebagian kecil komponen negeri ini yang terkadang keberadaanya diabaikan.
Di sisi lain kita lihat para koruptor. Mereka yang tadinya adalah orang orang terkenal, pintar, dan dapat manampung aspirasi rakyat kecil, ternyata moralnya lebih rendah dari seorang petani. Mereka yang tadinya dipilih oleh rakyat ternyata berkhianat. Mana bukti dari janji yang pernah di ucapkan oleh mereka? Dari mulai pedidikan, pekerjaan, tempat tinggal bahkan kebutuhan semuanya sudah terpenuhi tapi apa yang mereka pikirkan, tidak kah mereka tahu penderitaan rakyat kecil seperti petani yang bekerja sekuat tenaga walau upah yang didapat kadang tidak mencukupi.
Puaskah para koruptor menghabiskan uang negara, apa mereka puas dengan merampas uang yang bukan miliknya?
Perbedaan yang sangat mencolok dari kehidupan peteni dan seorang koruptor, jika petani merupakan masyarakat yag sederhana, apa adanya, tapi bermoral dan mau malakukan yang terbaik demi negara mereka. Tapi seorang koruptor, mereka bergaya hidup mewah tapi moralnya tidak lebih dari seorang petani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar